NILAI EKONOMI PROYEK INDONESIA GREEN GOLD PROYEK

NILAI EKONOMI PROYEK :

INDONESIA GREEN GOLD PROYEK AGROFORESTRY NYAMPLUNG BIOENERGI DAN DEKARBONISASI

Pendapatan 31.000 Trilyun Rupiah dari 

Indonesia Green Gold Project Agroforestry Nyamplung Bio Energi dan Decarbonisasi adalah sebuah proyek yang ambisius dan inovatif yang bertujuan untuk mengembangkan potensi agroforestry Nyamplung sebagai sumber bioenergi dan mengurangi emisi karbon di Indonesia melalui proses Decarbonisasi.

 

Latar Belakang

Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati yang tinggi dan memiliki potensi besar untuk mengembangkan agroforestry sebagai sumber bioenergi. Namun, Indonesia juga merupakan salah satu negara dengan emisi gas rumah kaca yang tinggi. Oleh karena itu, proyek ini bertujuan untuk mengembangkan agroforestry Nyamplung sebagai sumber bioenergi yang ramah lingkungan dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

 

Tujuan

Tujuan utama dari proyek ini adalah:

1. Mengembangkan agroforestry Nyamplung sebagai sumber bioenergi yang ramah lingkungan.

2. Mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencapai target penurunan emisi karbon melalui proses Decarbonisasi.

3. Meningkatkan keseimbangan ekosistem dan melestarikan keanekaragaman hayati.

4. Membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal.

 

Strategi

Strategi yang akan digunakan dalam proyek ini adalah:

1. *Pengembangan Persemaian Permanen*: Mengembangkan persemaian permanen Tanaman hutan penghasil energi Nyamplung Callophylium varietas unggul dari sumber benih TBP.

2. Pengembangan agroforestry Nyamplung di lahan yang telah disiapkan.

3. Pengolahan hasil panen Nyamplung menjadi produk bioenergi.

4. Pemasaran produk bioenergi ke pasar domestik dan internasional.

5. Pengembangan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung proyek ini.

 

Pendapatan

Total pendapatan yang diharapkan dari proyek ini adalah sekitar 31.221,875 triliun IDR, yang terdiri dari:

 

1. *Pendapatan dari Penjualan Karbon*: sekitar 9.062,5 triliun IDR.

2. *Pendapatan dari Penjualan Bioenergi*: sekitar 906,25 triliun IDR.

3. *Pendapatan dari Penjualan Produk Turunan*: sekitar 453,125 triliun IDR.

4. *Pendanaan Perubahan Iklim Internasional*: sekitar 20.800 triliun IDR.

 

Dukungan Internasional

Proyek ini telah mendapatkan dukungan internasional dari beberapa organisasi dan negara, antara lain:

1. *United Nations (UN)*: UN telah menyatakan dukungannya untuk proyek ini sebagai salah satu solusi untuk perubahan iklim.

2. *Green Climate Fund (GCF)*: GCF telah menyediakan pendanaan untuk proyek ini sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

3. *World Bank*: World Bank telah menyatakan dukungannya untuk proyek ini sebagai salah satu contoh baik dari pengembangan bioenergi yang berkelanjutan.

4. *Negara-negara Donor*: Beberapa negara donor, seperti Jepang, Amerika Serikat, Uni Eropa, Norwegia, Swiss, dan beberapa negara di Timur Tengah, telah menyatakan dukungannya untuk proyek ini sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

 

KESIMPULAN

Indonesia Green Gold Project Agroforestry Nyamplung Bio Energi dan Decarbonisasi adalah sebuah proyek yang ambisius dan inovatif yang bertujuan untuk mengembangkan potensi agroforestry Nyamplung sebagai sumber bioenergi dan mengurangi emisi karbon di Indonesia melalui proses Decarbonisasi. Proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi Indonesia, baik dari segi ekonomi, lingkungan, maupun sosial.

 

Dengan dukungan internasional dan pendanaan yang memadai, proyek ini dapat menjadi contoh baik bagi pengembangan bioenergi yang berkelanjutan di Indonesia dan di dunia.

cs@panduwijayanegara.com 

Recent Projects