APAKAH PERDAGANGAN KARBON ITU...?

⚙️Pengertian Perdagangan Karbon (Carbon Trading)

Perdagangan karbon adalah mekanisme berbasis pasar yang memungkinkan pelaku usaha, negara, atau individu untuk membeli dan menjual kredit emisi karbon sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim. Satu kredit karbon umumnya merepresentasikan pengurangan atau penyerapan satu ton metrik karbon dioksida (CO₂) atau setara karbon lainnya.

“Carbon markets are trading systems in which carbon credits are bought and sold. Companies or individuals can use carbon markets to compensate for their greenhouse gas emissions by purchasing carbon credits from entities that remove or reduce emissions.”
— World Bank, 2023: State and Trends of Carbon Pricing

Jenis-Jenis Perdagangan Karbon

1. Pasar Wajib (Compliance Market)

• Diatur oleh kebijakan nasional atau internasional, seperti Kyoto Protocol dan Paris Agreement.
• Pemerintah menetapkan batas emisi (cap), dan pelaku diberi izin (allowance) yang bisa diperjualbelikan.

• Contoh:

  • European Union Emissions Trading System (EU ETS)
  • China's National ETS
  • California Cap-and-Trade Program

Referensi: European Commission. (2022). EU Emissions Trading System (EU ETS).
URL: https://climate.ec.europa.eu/eu-emissions-trading-system-eu-ets_en

2. Pasar Sukarela (Voluntary Carbon Market – VCM)

• Tidak diwajibkan oleh hukum, tetapi bersifat sukarela.
• Kredit berasal dari proyek-proyek penurunan atau penyerapan emisi seperti:
  • Reforestasi
  • Energi terbarukan
  • Agroforestri (misalnya penanaman Nyamplung)
  • Konservasi hutan atau mangrove

• Sertifikasi dilakukan oleh pihak ketiga seperti Verra (VCS), Gold Standard, Plan Vivo.

Referensi: ICROA. (2021). The Role of Voluntary Carbon Markets in Climate Change Mitigation.
URL: https://www.icroa.org/

Cara Kerja Mekanisme Perdagangan Karbon

1. Proyek penurunan emisi (misalnya reforestasi) menghasilkan karbon kredit setelah diverifikasi.
2. Karbon kredit dijual ke perusahaan/individu yang ingin mengimbangi (offset) emisinya.
3. Uang dari penjualan digunakan untuk mendanai dan memperluas proyek hijau.

“The carbon market provides a financial incentive for reducing emissions, which is vital to meeting global climate targets.”
— UNFCCC, 2022

Perdagangan Karbon di Indonesia

Indonesia mulai aktif membangun ekosistem perdagangan karbon, termasuk dalam kerangka:

• Perpres No. 98 Tahun 2021 tentang Nilai Ekonomi Karbon
• Permen LHK No. 21 Tahun 2022 tentang Tata Laksana Penerapan Nilai Ekonomi Karbon
• Peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) pada tahun 2023 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI.

Referensi:

• Kementerian LHK RI. (2022). Peraturan Menteri LHK No. 21 Tahun 2022.
• IDXCarbon. (2023). https://idxcarbon.co.id

Kesimpulan

Perdagangan karbon bukan sekadar alat finansial, tapi bagian dari transformasi global menuju ekonomi rendah karbon. Indonesia memiliki peluang besar, terutama lewat sektor kehutanan, agroforestri (seperti Nyamplung), dan energi terbarukan, untuk menjadi pemain penting di pasar karbon dunia.

Recent Post

  �